Apa Benar Sukhoi Na'as Adalah Pesawat Pengganti
Arvhe.co.cc - Arvhe News Benar-benar tidak diduga pesawat buatan rusia Sukhoi Super Jet 100 yang mulai tahun 2007 sudah mulai launching ternyata hilang dengan cara yang naas pada sesi penerbangan kedua yang menempuh perjalannan mulai dari Bandara Halim Pradanakusuma - Pelabuhan ratu dan kembali lagi ke Bandara Halim Pradanakusuma, tetapi perjalanan yang seharusnya di tempuh dengan waktu 30-40 menit pesawat itu hanya dapat melayang sekitar 20 menit saja di karenakan hilang kontak dengan pihak ATC.
Burung besi buatan Rusia itu hilang kontak sekitar 20 menit paska tinggal landas. Baru pada Kamis pagi, keesokan harinya, pesawat itu dipastikan hancur menabrak tebing Puncak I Gunung Salak.
Keberadaan pesawat komersial pertama buatan Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet di tanah air adalah dalam rangka tur ke enam negara Asia. Sebelumnya, ia telah dipamerkan ke tiga negara, Myanmar, Pakistan, Khazakhstan, sebelum akhirnya tiba di Indonesia 9 Mei 2012. Dua negara lain yang dijadwalkan adalah Laos dan Vietnam.
Belum lagi jelas penyebab kecelakaan maut tersebut,banyak rumor juga yang mengatakan bahwa, jatuhnya pessawat sukhoi tersebut di karenakan sinyal HP para penumpang. saat kotak hitam belum lagi didapatkan, muncul informasi terbaru. Bahwa Sukhoi Superjet-100 yang dibawa ke Indonesia adalah pesawat pengganti.
Media Rusia, Moskovskiy Komsomolets dan Kommersant memberitakan, pesawat yang menjalani demo terbang di Kazakhstan dan Pakistan bernomor 97005, sementara model yang diterbangkan di Indonesia bernomor 97004, beda satu dijit.
"Kenapa pesawat itu diganti, saya tak bisa mengatakannya," kata sumber yang dikutip koran tersebut. "Namun jika pesawat pertama tak diizinkan meneruskan demo terbang pasti ada alasannya."
Sementara, juru bicara Sukhoi Civil Aircraft, Olga Kayukova mengakui, pesawat pertama dipulangkan ke Moskow, Rusia setelah demo terbang di Kazakhstan "untuk menjalani tes", tanpa menyebut alasan persisnya.
Dan berita yang telah dikonfirmasi oleh pihak VIVAnews.com, Konsultan PT Trimarga Rekatama, agen Sukhoi di Indonesia, Sunaryo mengatakan, Sukhoi yang digunakan di Indonesia mendapat nomor registrasi 97005 bukan 97004 seperti yang diberitakan sejumlah media asing. "Izinnya untuk terbang ke Indonesia dengan nomer registrasi 97005," ujarnya ketika dihubungi Senin malam 14 Mei 2012.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nomer itu merupakan nomer ijin dari Kementrian dan menggaskan bahwa pesawat Sukhoi yang dipakai di Indonesia bukanlah pesawat pengganti. "Itu, izin dari kementrian dengan nomer itu, tidak ada pesawat pengganti. Saya malah baru tahu berita ini," jelasnya.
Sementara, berdasarkan foto-foto yang diambil blogger Rusia yang ikut dalam tur tersebut, Sergey Dolya, dalam blognya sergeydolya.livejournal.com bisa dilihat apakah benar Sukhoi yang dipamerkan berbeda.
sumber : Arvhe.co.cc
0 comments:
Post a Comment